|
Adakah yg mampu menolak semangkuk mie instan, dengan aroma sedap yg menusuk hidung? Hm..mi instan merupakan hidangan yang relatif cocok untuk setiap situasi dan kondisi. Selain karena rasanya yang nikmat, mie instan cenderung mudah untuk disiapkan..
Namun...Mie instan telah mengembangkan citra negatif selama bertahun-tahun. Orang sering menghubungkan beberapa masalah kesehatan dengan frekuensi konsumsi mie instan. Faktanya adalah, apa yang Anda dengar tidak sepenuhnya benar. Kebanyakan dari mereka adalah mitos:
Mitos # 1: Wax/lilin digunakan dalam proses manufaktur untuk mencegah helai mie menempel satu sama lain. Oleh karena itu, mengkonsumsi mie dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker.
Faktanya adalah, mereka tidak mengandung bahan lilin apapun. Proses produksi dirancang sedemikian rupa sehingga untaian mie tidak menempel satu sama lain dalam setiap langkah dari proses. Mereka tidak menempel satu dengan yang lainnya secara natural. Setiap langkah dari proses tersebut (pemotongan, mengukus, dan menggoreng) masing-masing dirancang agar setiap untai tidak menempel satu sama lain.
Mitos # 2: Mereka adalah buruk bagi kesehatan karena mengandung natrium tinggi.
Faktanya adalah, kandungan natrium dalam sebungkus mie instan adalah sekitar 1000-1500 mg. Dalam satu bungkus kecil, kandungan natrium akan ada lebih dari 900 mg. Jumlah itu hanya 40-60% dari kebutuhan natrium harian Anda. Asupan natrium harian yang disarankan adalah 2400 mg per hari untuk orang rata-rata. Namun bukan berarti kita harus menambah konsumsi mie kita lho..
- Mitos # 3: Mereka adalah junk food.
Faktanya adalah, sama seperti pasta lainnya (spageti, makaroni, dll), mie instan adalah salah satu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Selanjutnya, mie instan yang tersedia di pasar juga diperkaya dengan vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, B12, dan mineral seperti besi. Terus Mie instan juga mengandung beberapa jumlah serat.
So..what do you think..
Sehatkah mengkonsumsi mie instant??
disadur dari artikel milik Julian Hee
http://EzineArticles.com/?expert=Julian_Hee
Namun...Mie instan telah mengembangkan citra negatif selama bertahun-tahun. Orang sering menghubungkan beberapa masalah kesehatan dengan frekuensi konsumsi mie instan. Faktanya adalah, apa yang Anda dengar tidak sepenuhnya benar. Kebanyakan dari mereka adalah mitos:
Mitos # 1: Wax/lilin digunakan dalam proses manufaktur untuk mencegah helai mie menempel satu sama lain. Oleh karena itu, mengkonsumsi mie dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker.
Faktanya adalah, mereka tidak mengandung bahan lilin apapun. Proses produksi dirancang sedemikian rupa sehingga untaian mie tidak menempel satu sama lain dalam setiap langkah dari proses. Mereka tidak menempel satu dengan yang lainnya secara natural. Setiap langkah dari proses tersebut (pemotongan, mengukus, dan menggoreng) masing-masing dirancang agar setiap untai tidak menempel satu sama lain.
Mitos # 2: Mereka adalah buruk bagi kesehatan karena mengandung natrium tinggi.
Faktanya adalah, kandungan natrium dalam sebungkus mie instan adalah sekitar 1000-1500 mg. Dalam satu bungkus kecil, kandungan natrium akan ada lebih dari 900 mg. Jumlah itu hanya 40-60% dari kebutuhan natrium harian Anda. Asupan natrium harian yang disarankan adalah 2400 mg per hari untuk orang rata-rata. Namun bukan berarti kita harus menambah konsumsi mie kita lho..
- Mitos # 3: Mereka adalah junk food.
Faktanya adalah, sama seperti pasta lainnya (spageti, makaroni, dll), mie instan adalah salah satu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Selanjutnya, mie instan yang tersedia di pasar juga diperkaya dengan vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, B12, dan mineral seperti besi. Terus Mie instan juga mengandung beberapa jumlah serat.
So..what do you think..
Sehatkah mengkonsumsi mie instant??
disadur dari artikel milik Julian Hee
http://EzineArticles.com/?expert=Julian_Hee
